Senin, 21 November 2011

Bahasa


Pada dasarnya setiap manusia mempunyai berbagai kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan akan memperoleh informasi. Informasi dapat diperoleh dari berbagai cara. Bisa melalui proses komunikasi Face to face ( tatap muka), maupun komunikasi dari bermedia (memperoleh informasi dari slah satu media) baik itu media cetak maupun elektronik.

Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata latin communicatio , dan sumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini adalah sama makna ( http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi )


Proses Komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain ( komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi , opini , dan lain- lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian , keragu - raguan , kekhawatiran , kemarahan , keberanian , kegairahan , dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati seseorang ( http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi). Kalau ada dua orang atau lebih melakukan proses komunikasi , misalnya dalam bentuk percakapan , maka komunikasi tersebut akan terjadi atau berlangsung selama ada kesepakatan atau kesamaan makna tentang apa yang akan di komunikasikan.

Jenis-jenis bahasa:
• Bahasa Inggris
• Bahasa Jepang
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Simalungun
• Bahasa batak
Seiring dengan kemajuan teknologi khususnya dibidang komunikasi, informasi dapat diperoleh tidak hanya melalui tatap muka (face to face) dan tatap muka yang juga diganti dengan verbal dan nonverbal, tetapi juga melalui media. Sementara itu jika dilihat dari tatanan komunikasi (ditinjau dari jumlah komunikan) maka komunikasi terdiri dari: komunikasi pribadi (personal communication), komunikasi kelompok (group communication) dan komunikasi massa (mass communication) (Effendy, 1993: 53-54).

Senin, 07 November 2011

Kisah Arlogi yang hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu ketika sedang bekerja , secara tak di sengaja arloginya terjatuh dan terbenam diantara tingginya tumpukan sebuk kayu. Arlogi itu adfalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arlogi tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arloginya. Sambil mengeluh menyalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.

Teman-teman yang lain juga ikut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja . Arlogi kesayangan itu tetap tak dapat ditemukan. Tibalah saaat makan siang. Para pekerja serta pemilik arlogi dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak  tadi memperhatikan mereka mencari arlogi itu, datang mendekati tumpukan kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari . Tak lama berselang ia telah menemukan kembali arlogi kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Nmaun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang membongkar tumpukan serbuk itu sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arlogi itu. 

"Bagaimna cara engkau mencari arlogi ini?" Tanya si tukang kayu.
"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu sya bisa mendengar bunyi tik tak , tik-tak, Dengan itu saya tahu dimana arlogi itu berada" Jawabanak itu.

Kehenigan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan "Seganggam ketengan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin".